BANGKALAN, - Kabupaten Bangkalan akan menjadi tuan rumah pameran lukisan nasional yang pertama kali digelar di daerah tersebut. Acara ini akan berlangsung dari Jumat hingga Minggu, 19-28 Juli 2024, di Pendopo Agung Bangkalan. Pameran yang bertajuk "Jelajah Pulau Madura" ini diikuti oleh seniman dari seluruh Indonesia, tanpa ada batasan peserta.
Sejauh ini, sekitar 80 seniman telah mendaftar untuk berpartisipasi, dengan peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Bali, dan Bandung. Selain pameran lukisan, acara ini juga akan menggelar lomba melukis bagi siswa dan mewarnai untuk anak-anak TK, menjadikannya sebuah kegiatan yang inklusif untuk semua kalangan.
Baca juga:
Padepokan SH Terate Madiun Memutih Hari Ini
|
Pameran ini tidak hanya terbuka bagi para seniman, tetapi juga bagi masyarakat umum, termasuk pelajar di Bangkalan. Ini adalah kesempatan yang langka bagi warga lokal untuk menikmati karya seni dari berbagai penjuru Indonesia, serta memperkaya wawasan mereka tentang budaya dan seni rupa. Menurut penyelenggara, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengangkat dan memperkenalkan budaya Madura, seperti karapan sapi dan batik, serta menepis stigma negatif yang sering melekat pada daerah tersebut.
PJ Bupati Bangkalan yang diwakili oleh Danlanal BPO, Letkol (P) Moch. Anton Maulana, SE, M.Tr.Opsla, menyampaikan harapannya saat membuka pameran. “Harapannya, Bangkalan semakin maju dengan adanya pameran ini. Secara otomatis, Bangkalan akan menjadi pusat perhatian para pelukis di seluruh Indonesia. Pameran ini memberikan daya tarik tersendiri bagi kota Bangkalan, menunjukkan bahwa kota ini penuh dengan ide-ide kreatif dan kekayaan budaya yang melimpah. Ini bisa menjadi daya jual yang mendorong kemajuan ekonomi daerah. Tetap semangat, tetap optimis, Bangkalan akan menjadi yang terbaik, ” tuturnya.
Seorang pengunjung, Yuni Kartikasari, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap pameran ini. “Saya sangat mengapresiasi adanya pameran lukisan ini yang pesertanya berasal dari berbagai provinsi. Kehadiran seniman dari Kalimantan dan daerah lain membuat acara ini sangat eksotis. Sebagai peserta, penyimak, dan penikmat, saya merasa beruntung berada di acara ini. Pameran ini sangat menambah imajinasi saya dengan berbagai warna yang ada. Semoga ke depannya acara ini bisa berkelanjutan dan memunculkan bibit baru serta motif baru, ” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, pameran ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan Bangkalan sebagai pusat seni dan budaya di Pulau Madura.