BANGKALAN, - Perkembangan capaian vaksin menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Melalui Video Converence, Presiden secara langsung bertanya kepada pimpinan – pimpinan daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia. Begitu pula dengan Kabupaten Bangkalan, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron bersama segenap pimpinan daerah lainnya mengikuti vidcon tersebut di pendopo agung Pratanu, Kompleks Kantor Pemerintah kabupaten Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta No 35, Bangkalan pada Jum’at (18/02/2022) pagi.
Dalam kesempatan tersebut di tempat yang sama, 3 tim vaksinator yakni dari Poskesdim 0829, Pos Kesehatan Polres Bangkalan dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan melaksanakan vaksinasi bersama-sama. Baik vaksin dosis ke 2, vaksin Booster maupun vaksin untuk anak usia 6 – 11 tahun tersedia.
Usai pelaksanaan Vidcon, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang dengan didampingi Wakapolres Bangkalan, Kompol Mukhammad Lutfi menuturkan, “Pagi ini kita mengikuti vidcon dengan Bapak Presiden Republik Indonesia terkait dengan percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Bangkalan. Untuk saat ini vaksin dosis 1 di wilayah Kabupaten Bangkalan masih 73% untuk vaksin dosis ke 2 masih sekitar 34, 9%. Ini harapan dari pusat, untuk vaksinasi khususnya dosis ke 2 bisa mencapai 70% juga termasuk lansia nya. Ditambah lagi dengan vaksin anak usia 6-11 Tahun.” Tutur Dandim.
Menurut Dandim, hal tersebut membutuhkan percepatan sehingga Forkopimda dalam hal ini Bupati bersama seluruh jajaran yang ada di Kabupaten Bangkalan semuanya bersinergi untuk meningkatkan vaksinasi dengan membuka gerai-gerai vaksin di seluruh kecamatan ataupun Puskesmas yang ada di Bangkalan. “Termasuk kita melaksanakan Vaksinasi door to door dengan sasaran para lansia.” Sambung Dandim. “Harapan kita, harapan dari Bapak Presiden juga, dalam kurun waktu 2 minggu ke depan, capaian vaksinasi di Kabupaten/kota yang masih ada dibawah 70% bisa mencapai 70% semuanya. Sehingga membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak yang ada di wilayah, baik dari Pemda, Polres, Kodim, tetapi seluruh unsur-unsur yang ada di daerah juga termasuk di kecamatan dan juga di Desa, membutuhkan sinergi untuk kita bisa mencapai 70% tersebut. “ pungkas Dandim.